Berita Pilihan

Senin, 06 Sep 2021, 16:36:40 WIB - 147 | ts

Painan- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bukittinggi, yang diketuai oleh Kepala Bidang Pencegahan   dan  Penanganan  Kekerasan  terhadap Perempuan dan Anak,Yeni Hastuti, S.K.M. Kasie Pemenuhan Hak Anak Jayatri, S.St. Kasie Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan Emmalia Yuli, Kasie Perlindungan Khusus Anak Yessika Dewi Hannum, S.Pd. dan Psikolog Israwanti, S Psi  melakukan kunjungan  dalam rangka Study tiru ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan yang disambut oleh Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan  Anak Kabupaten Pesisir Selatan. Emirda Zizwati, S.E., M.M.  dan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Syofianeri, S.H., serta Kasie Pemenuhan Hak Anak  Marfen Rosadi, S.T. dan Kasie Peningkatan Kualitas Hidup dan Pemberdayaan Perempuan, Desri Laksmidarti, S.pt. Jumat (3/9)

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan menyambut baik kunjungan Study tiru oleh Dinas DP3APPKB Kota Bukit Tinggi. Pada kunjungan ini Dinas DP3APPKB Kota Bukit Tinggi ingin mempelajari tentang bagaimana cara penjangkauan kasus yang dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Dalam hal ini Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan bahwa penjangkauan kasus yang dilakukan bekerjasama dengan pihak berwajib dan P2TP2A Kabupaten Pesisir Selatan. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga bekerjasama dengan psikolog untuk penanganan korban kasus kekerasan yang perlu bantuan psikolog untuk pemulihan mental sikorban, selain itu Dinsos,PPrPA Kab.Pessel juga memberikan bantuan kepada korban kekerasan berupa Bantuan Spesifik/Tali Asih, dan sembako bekerjasama dengan bidang Perlindungan Jaminan Sosial yang diantar langsung ke rumah korban bersama Bapak Bupati/Ibu Bupati selaku Ketua P2TP2A Mande Rubiah Kabupaten Pesisir Selatan, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Setiap Jangkauan Kasus yang dilakukan terhadap Korban Kekerasan Perempuan dan Anak ke Nagari maka upaya yang dilakukan Bidang PPrPa Memberi pendampingan, Suport dan semangat kepada Korban Perempuan dan Anak, serta melakukan Kordinasi dengan Camat dan Wali Nagari, Fasyankes (Fasiltas Kesehatan) tenaga kesehatan Bidan yang ada desa untuk pemeriksaan intens terhadap kesehatan korban. Untuk pelayanan rujukan dan Visum et Repertum terhadap Korban Perempuan dan Anak sudah dilakukan kerja sama/Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rumah Sakit Umum M. Zein Painan.

Untuk PATBM di Kabupaten Pesisir Selatan, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupaya untuk tahun 2022 ada disetiap nagari nantinya. Dinas DP3APPKB Kota Bukit Tinggi untuk pemenuhan dan perlindungan anak telah membentuk PATBM sampai ketingkat kelurahan. juga telah membentuk Forum Anak tahun 2021, dimana anggota forum anak diharapkan mampu berorganisasi, punya talen, keahlian dibidang IT dan keberanian berbicara didepan forum. Untuk program kegiatan forum anak di Kota Bukit Tinggi antara lain :

1. Mempertemukan anak dengan Walikota untuk mendengarkan suara anak dan nantinya disalurkan suara anak ke SKPD terkait sesuai dengan klaster;
2. Melakukan sosialisasi/workshop ramah anak;
3. Membentuk kelurahan ramah anak dilakukan bertahap.

Dengan kunjungan Study Tiru ini, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Ermida Ziswati, S.E.,M.M. Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bapak ibu ke Kabupaten Pesisir Selatan. Semoga Sharing Ilmu ini dapat saling mengisi dan saling terlengkapi apa yang belum dan apa sudah dilakukan untuk penangan perlindungan Korban kekerasan terhadap perempuan dan Anak. Dengan harapan dan tujuan yang sama menurunkan Angka kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

---