Berita Pilihan

Kamis, 08 Jun 2023, 16:07:32 WIB - 82 | ts

Painan - Jelang HAN 2023, Forum Anak Kabupaten Pesisir Selatan Rumuskan Suara Anak Indonesia (SAI). Perumusan SAI ini dilakukan menjelang acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2023.

Kegiatan yang difasilitasi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan ini menjaring aspirasi terkait isu-isu prioritas yang disuarakan oleh anak-anak di daerah itu. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Bapak Wendra Rovikto, SSTP.M.Si melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Syofianeri.SH menyampaikan Suara Anak Indonesia khususnya di Pesisir Selatan menjadi penting untuk didengarkan. Pasalnya suara-suara itu dapat menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan.

Melalui SAI lanjutnya, anak-anak di Pesisir Selatan dapat menyampaikan aspirasi atau kebutuhan bahkan kekhawatiran yang mereka rasakan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak. “Mereka menyuarakan isu atau masalah prioritas yang mereka rasakan. Isu prioritas tersebut dicatat dan dijadikan poin-poin penting dalam penyusunan SAI tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2023,” bebernya.

Pada tahun ini kata Ibu Syofianeri, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setidaknya ada 6 isu prioritas berhasil dihimpun oleh Forum Anak Kabupaten Pesisi Selatan yaitu : 1. Meminta Kepada Pemerintah untuk menyediakan Fasilitas untuk Penyandang Disabilitas ditempat Wisata/tempat Umum 2. Meminta kepada Pemerintah untuk Mengadakan Sosialisasi Anti Bullying/perundung ke sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. 3. Menolak Keras terhadap penyebaran dan Konten Negatif lainnya yang dapat merusak/ mengganggu proses tumbuh kembang anak dengan menerapkan internet sehat. 4. Memohon agar Pemerintah dapat membantu menekan angka pelecehan seksual dan mengadakan sosialisasi kepada Masyarakat tentang dampak pelecehan seksual kepada Anak serta memberikan pemahaman mengenai perkawinan usia dini. 5.Meminta kepada Pemerintah untuk menghidupkan lampu/penerangan ditempat tempat umum yang kondisinya mati. 6.Meminta kepada pemerintah untuk menyediakan transportasi umum yang ramah anak.

6 isu tersebut telah disahkan dalam SAI Tingkat Pesisir Selatan tahun 2023, yang dituangkan dalam Berita Acara Penyusunan Suara Anak oleh Forum Anak Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. “Forum Anak Pesisir Selatan menyampaikan SAI tersebut langsung kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan yang diterima oleh Sekretaris Daerah Mawardi Roska, S.IP. Senin (05/06).

Hal ini juga akan diteruskan kepemerintah Provinsi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Peelindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Provinsi nantiya yang akan meneruskan ke Pemerintah pusat guna dapat ditindaklanjuti,” tuturnya.

Syofianeri mengungkapkan, tahun ini suara anak-anak hampir terwakilkan semua. Bahkan, anak-anak berkebutuhan khusus juga menyampaikan kegelisahan - kegelisahan dan harapan mereka.

“ Menariknya dari pembahasan yang berlangsung dari 12 isu yang mereka himpun mereka meng analisa hal-hal dan isu isu mana saja yang lebih prioritas, diskusi yang alot ini akhirnyaa mengerucut menjadi 6 isu strategis yang mereka suarakan, keberanian kelompok anak difabel yang diwakili oleh Ibnu untuk speakup, menyuarakan kegelisahan mereka dan sangat diapresiasi oleh seluruh peserta serta masuk dalam isu prioritas, ” ungkap Syofianeri.

Ditambahkan, penjaringan SAI 2023 tingkat Pesisir Selatan ini dipimpin Wakil Ketua Forum Anak Pesisir Selatan Natasyah Zahirah Richardo dan dalam diskusi dibagi 2 kelompok, sebagai pimpinan diskusi I, M.Celvin Arienza, pimpinan diskusi II, Rabbil Maulana Putra, Sekretaris Laura Putri Jelita dan didampingi Fasilitator, Zorfan Dafi dan Evan Zaky Clonoya.

Kegiatan diikuti oleh seluruh pengurus Forum Anak, sebagai organisasi anak dengan keanggotaan dari berbagai kelompok anak, kegiatan ini juga dihadiri sacara langsung oleh perwakilan kelompok anak disabilitas,” katanya.

Dengan telah diterimanya Rumusan Suara Anak Indonesia Kabupaten Pesisir selatan untuk Pemerintah Daerah, Sekretaris Daerah Mawardi Roska.SIP sangat meng apresiasi sekali Rumusan Suara Anak Pesisir Selatan. Sebagai Pelopor dan Pelapor “ Suara-suara anak harus juga didengarkan karena mereka juga merupakan sasaran dan menikmati hasil dari pembangunan, yang dilaksanakan Pemerintah "

Dalam diskusi Mawardi Roska langsung menjawab kepada keterwakilan Forum Anak yang menyerahkan SAI tersebut bahwa Usulan ini akan di prioritaskan dalam Anggaran Tahun 2024. Usulan ini catatan penting, suara kalian ini akan diteruskan ke Perangkat Daerah terkait dan untuk dilaksanakan Tahun 2024.

Akhir diskusi Mawardi Roska perpesan Anak anakku sekalian selalulah dijalan yang benar sesuai aqidah agama, hindari perbuatan terlarang, berpikiran positif, pintar dalam meggunakan Medsos, santun kepada orang tua dan tua dari umur kita, dan mengayomi adik-adik kalian, kalian adalah suri tauladan bagi mereka. Tetap semangat semoga cita-cita kalian tercapai, kalian semualah estapet generasi penerus Pemimpin dimasa depan untuk Kabupaten dan Negara yang kita cintai.

---