Berita Pilihan

Senin, 26 Okt 2020, 08:36:40 WIB - 286 | ts

Painan -Kementerian Sosial RI Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Minggu (25/10)

Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 25 s/d 26 Oktober 2020 dilanjutkan simulasi kebencanaan pada tanggal 27 Oktober 2020.

Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Bapak Drs. Iyan Kusmadiana, MPS.Sp, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial RI, Bapak Irwan Basir,SH.MM, Kepala Bidang Perlindungan, dan Jaminan Sosial Provinsi Sumatera Barat, Kepala Bapak Zulfian Apriyanto, SH.M.Si, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Ibu Rita Susandra, S.Pi.M.Si, Kepala Bidang Perlindungan, Jaminan Sosial dan Penanggulangan Fakir Miskin, Bapak Zoni ELdo,SSTP.M.Si, Camat Lengayang, Wali Nagari Kambang Barat, Anggota Tagana Provinsi Sumbar dan Kabupaten Pesisir Selatan.

KSB adalah model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat untuk merubah pola pikir dan pola tindak masyarakat dalam penanggulangan bencana. Tujuan diadakan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan dan informasi cara penanggulangan bencana jika terjadi bencana. Penyampaian Materi Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) dilakukan dengan menggunakan zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PUPR.

Ini merupakan wujud Kepedulian dan Perhatian Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam hal penanggulangan bencana di Kabupaten Pesisir Selatan dengan melakukakan kegiatan penyuluhan pembentukan kampung siaga bencana. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada warga dalam hal penangganan dan penanggulangan jika terjadi bencana.

---